PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru diminta untuk melakukan monitor di lapangan terkait keberadaan sejumlah gelandangan dan pengemis di Pekanbaru. 

Hal itu, terutama pada momen-momen mendekati bulan Ramadan mendatang. Pasalnya, pada saat itu gepeng akan semakin ramai menghiasi jalan-jalan protokol di Pekanbaru.

"Keberadaan gepeng ini perlu mendapat perhatian dari semua pihak, mulai dari Pemerintah dalam hal ini Dinsos dan Satpol PP, maupun peran aktif masyarakat dalam menekan jumlah gepeng. Salah satu, caranya dengan tidak membagikan sumbangan uang kepada gepeng yang berkeliaran," terang Ketua Komisi III DPRD kota Pekanbaru Zulfan Hafiz.  Rabu (9/4/2019).

Menurut Politisi Nasdem ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan Pemerintah Kota Pekanbaru guna mengantisipasi masuknya gepeng. Salah satunya dengan melakukan razia rutin di pintu-pintu masuk Kota Pekanbaru.

"Siapkan anggota dinas terkait di beberapa pintu masuk Kota Pekanbaru, terutama di terminal. Selain itu,  Pemko juga bisa meletakkan anggota Disdukcapil untuk mendata warga yang masuk ke Pekanbaru. Jika bukan KTP Pekanbaru, pertanyakan maksud tujuannya. Dan tanyakan dimana dia akan tinggal, jadi jelas kenapa dia ke Pekanbaru. Kalau mau jadi gepeng kan ketahuan tuh, maka pulangkan," tegas Zulfan.

Zulfan menegaskan, ia juga meminta kepada Pemko Pekanbaru untuk melakukan pencegahan masuknya gepeng ke Pekanbaru sebelum bulan Ramadan.

"Kalau bisa sebelum Ramadan ini Pemko sudah bergerak. Jangan pas sudah Ramadan baru bergerak. Dengan begitu,  ya pasti sudah banyaklah gepengnya,"  tegas. Zulfan. (Mm/Hen)